Wednesday, January 14, 2015

Welcome back to my room..

Rupanya ruang ini tak bisa saya tinggalkan begitu saja. Saya tak mungkin meremehkannya. Saya harus menyelamati diri sendiri setelah bersedia membuka kembali lembaran, yang andai ia sebuah tumpukan kertas, sudah amat lusuh. Cogito ergo sum!

Related Posts:

  • Gerakan Massa Max LaneBila kita bertanya siapa yang paling berpengaruh dalam proses demokrasi di Indonesia, seorang Max Lane pasti akan menjawab "gerakan massa".Demikian te… Read More
  • Yuyun Datang ke DepokAdik bungsu saya, Yuyun, pada 8 Juli silam datang ke Depok bersama Ibuk saya, Lik Cip serta dua anaknya: Puput dan Nisa. Tujuan mereka liburan sekalig… Read More
  • Mengundang Anda di Dan Lev Law LibrarySalam hormat,Perpustakaan hukum Daniel Lev sudah diresmikan tahun lalu. Hari ke hari, koleksinya makin bertambah. Dari buku klasik, prosiding, jurnal … Read More
  • "Darah Juang" di IbukotaKetika masih kuliah di Jogja, saya sering mendengar lagu "Darah Juang" dinyanyikan aktivis saat berdemonstrasi. Tiap demo dapat dipastikan lagu ini ak… Read More
  • Mengunjungi AcehAwal Agustus kemarin saya pergi ke Aceh selama empat hari. Ini merupakan kehadiran pertama saya di daerah berjuluk Serambi Mekah itu.Saya berangkat pa… Read More

0 komentar: