Tuesday, April 17, 2007

Mengundang Anda di Dan Lev Law Library


Salam hormat,

Perpustakaan hukum Daniel Lev sudah diresmikan tahun lalu. Hari ke hari, koleksinya makin bertambah. Dari buku klasik, prosiding, jurnal internasional, sampai teks bersejarah. Pengunjung silih berganti. Tak kurang dari Arief Surowidjojo dari firma hukum Lubis Ganie Surowidjojo (LGS) dan Prof. Erman Radjagukguk menitipkan bukunya di perpustakaan kami agar koleksinya berguna bagi banyak orang.

Perpustakaan ini didirikan tiga lembaga yang secara kebetulan berkantor satu atap di Puri Imperium. Mereka adalah Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia (PSHK), Lembaga Kajian dan Advokasi untuk Independesi Peradilan (LeIP), dan kantor berita hukum: hukumonline. Sampai sekarang kami mengelola sekira 5000 paper dan dokumen, 10.000 buku. Tiga bulan lagi akan datang kiriman puluhan boks buku Dan dari Seattle. Almarhum Dan Lev menitipkan bukunya ke kami karena sadar betapa pentingnya generasi muda mengetahui sejarah bangsanya.

Kami berusaha menjadikan perpustakaan Dan Lev ini sebagai sarana untuk bertukar gagasan, berdiskusi bagi banyak orang—tak harus masyarakat hukum. Dan Lev Law Library dalam angan-angan kami merupakan komunitas yang terbuka dengan nuansa intelektual yang cukup tinggi. Ia jadi perpustakaan yang ’hidup’.

Sebagai penunjang, selain koleksi buku, dokumen, paper, serial, tadi, perpustakaan kami juga dilengkapi sebuah ruang pertemuan berukuran sedang. Tak besar, namun juga tak terlalu kecil, cukuplah untuk 20an orang. Kami mengundang Anda yang berkenan mengagendakan diskusi intensif untuk memanfaatkan ruang-cum-perpustakaan ini. Kami siap memfasilitasi. Kami tidak mengenakan biaya atas pemakaian ini.

Prof. Jeffrey Winters tahun lalu pernah singgah dan berdiskusi panjang dengan kami di Dan Lev Law Library. Saat itu dia membahas oligarki yang bakal jadi tema buku yang sedang ditulisnya. Ia panjang lebar berdiskusi dengan belasan hadirin. Herlambang Perdana, dosen muda dari Universitas Airlangga juga pernah menggunakan ruang kami. Acaranya diinisiasi oleh organisasi HuMA. Herlambang sedang menyusun laporan risetnya tentang indigenous people dan menjadikan diskusi tersebut sebagai forum semacam focus-group discussion.

Kami juga akan mengagendakan diskusi dan pemutaran film secara rutin tiap Jumat sore akhir bulan. Kami akan memulai 27 April besok dengan memutar film independen berjudul ”Death in Jakarta” yang bercerita tentang kematian orang miskin dan orang kaya di Jakarta. Sang sutradara, Ucu Agustin, akan hadir dan berdiskusi dengan kami.

Bila berminat menggunakan fasilitas kami untuk diskusi atau kegiatan intelektual lainnya, silakan hubungi kami atau Farlie Elnumeri selaku kepala perpustakaan hukum Dan Lev. Kami dengan senang hati akan membantu Anda.

Terima kasih.


WIDIYANTO
redaktur pelaksana JENTERA
PUSAT STUDI HUKUM & KEBIJAKAN INDONESIA (PSHK)
puri imperium office plaza upper ground floor unit UG 11-12
jl kuningan madya kav. 5-6, jakarta
telp +62 21 8370 1809
fax +62 21 8370 1810
mobile +62 81 5680 5947
www.pshk.org www.parlemen.net. jurnal JENTERA

3 komentar:

zenrs said...

Sip Pak De. Aku jadi ngerti ono perpustakaan Dan Lev. Hehehe... Piye kabarmu? Kapan menimang bayi?

Wiwid said...

Apik-apik Pak Jejen. Silakan mampir ke rumah atau kantor kalau sedang di Jakarta.

Unknown said...

Halo Mas, saya jadi ingin tahu alamat dari Daniel S. Lev Library ini dimana ya? Terimakasih untuk infonya